Kematian itu memang pasti datang, entah kapan.... karena kematian itu seperti sebuah janji tanpa batas waktu, aku tak dapat sengaja menunggu kematian, dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk hal tersebut.
Bila kematian itu menghampiri orang-orang yang kusayangi, akan kah aku bersedih? Relakah aku melepasnya? Padahal aku tau Tuhan telah menentukannya, dan padahal aku tau Tuhan lebih berhak atas-nya dibanding kita.
Melihat sesuatu yang sangat dekat dengan “kematian” membuat aku tak kuasa untuk menghadapinya....
Allahu rabbi jika aku boleh memilih, bisakah Engkau berikan yang terbaik untuk orang-orang yang kusayangi “Panjang Umur dan jika sudah waktunya mereka kembali padaMu,mereka kembali dalam keadaan bahagia dan berserah diri padaMu...”