Marah ? apanya yang mau dimarahin.... kesel?............. apanya yang mau dikeselin? kayaknya seperti lari dari kenyataan atau takut menghadapi kenyataan? atau memang sedang sibuk dengan sesuatu yang membuatnya menarik?
Banyak kemungkinan yang disertai rasa kecewa, banyak kesimpulan yang akhirnya malah menjadi kesimpulan negatif yang lahir dari rasa kecewa.
Merasa diperlakukan tidak adil? atau merasa tidak pernah diperhatikan?.... memangnya kamu siapa sampai harus repot diperhatikan dan harus selalu menimbang rasa terhadap hatimu...
hhhhhhhhhh....... rasanya seperti muak dengan semua ini.
Wednesday, January 14, 2009
Saturday, January 10, 2009
Kita Tidaklah Sempurna
Kadang segelintir dari kita berharap, orang akan membicarkan kita perfect, dengan segala tingkah laku yang sangat kita jaga, agar apapun yang mereka katakan atau mereka ceritakan dibelakang kita, diharapkan tetaplah yang baik-baik.
Dan segelintir yang lain, terlalu mengabaikan tingkah laku dan mengatas namakan kebenaran, dari segala tingkah laku yang tidak menyenangkan yang diperbuatnya asalkan menurut mereka itu adalah benar, mereka berharap orang akan mengerti akan apa yang dilakukannya.
Lalu reaksi apa yang terjadi dari 2 hal diatas, bila respon dari mereka, tidak sesuai dengan pemikiran kita, dalam hati kita terbersit rasa kecewa dan rasa itu bisa saja berubah menjadi marah.
Tidakkah kita naif akan hal itu? Kita berharap orang mengerti kita, kita berharap agar semua orang bertingkah laku seperti apa yang kita fikirkan.
Apapun pendapat kita (yang menurut kita terbaik dan belum tentu menurut mereka itu baik) bila tidak mendapat respon yang baik dari mereka, maka kita pasti ada rasa kecewa dihati. Jika kita diingatkan akan rasa kecewa dan marah yang kita rasakan terhadap mereka, karena tidak sesuai dengan apa yang kita fikirkan atau kita harapkan, maka mereka akan mengatakan itulah manusia, tidak ada yang sempurna !!
Dan segelintir yang lain, terlalu mengabaikan tingkah laku dan mengatas namakan kebenaran, dari segala tingkah laku yang tidak menyenangkan yang diperbuatnya asalkan menurut mereka itu adalah benar, mereka berharap orang akan mengerti akan apa yang dilakukannya.
Lalu reaksi apa yang terjadi dari 2 hal diatas, bila respon dari mereka, tidak sesuai dengan pemikiran kita, dalam hati kita terbersit rasa kecewa dan rasa itu bisa saja berubah menjadi marah.
Tidakkah kita naif akan hal itu? Kita berharap orang mengerti kita, kita berharap agar semua orang bertingkah laku seperti apa yang kita fikirkan.
Apapun pendapat kita (yang menurut kita terbaik dan belum tentu menurut mereka itu baik) bila tidak mendapat respon yang baik dari mereka, maka kita pasti ada rasa kecewa dihati. Jika kita diingatkan akan rasa kecewa dan marah yang kita rasakan terhadap mereka, karena tidak sesuai dengan apa yang kita fikirkan atau kita harapkan, maka mereka akan mengatakan itulah manusia, tidak ada yang sempurna !!
Subscribe to:
Posts (Atom)